Minggu, 21 September 2008

IKLAN COKLAT SILVER QUEEN TIDAK MENDIDIK BAGI ANAK MUDA

Televisi merupakan media yang sangat familiar bagi kita. Hampir setiap hari kita menghabiskan waktu di depan “kotak ajaib” itu. Seringkali kita menjadi lupa dengan pekerjaan atau urusan lain yang lebih penting diakibatkan keasyikan menonton televisi. Televisi menampilkan tayangan-tayangan yang dapat membuat kita terlena di dalamnya.

Iklan merupakan salah satu produk televisi yang sangat dapat mempengaruhi masyarakat yang menyaksikannya. Iklan-iklan yang ditampilkan ada yang dikemas dalam bentuk yang menarik sehingga mampu mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Tetapi ada juga iklan yang hanya sekedar dibuat tanpa memperhatikan kualitas sehingga malah mendapat kesan yang buruk dari masyarakat.

Salah satu iklan yang menurut saya tidak cocok untuk ditampilkan adalah iklan coklat Silver Queen. Hal yang membuat saya menganggap iklan tersebut tidak layak untuk dipublikasikan adalah bunyi sebagian dari lirik lagu yang mengiringi iklan tersebut. Bunyi lirik tersebut adalah “mumpung kita masih muda, santai saja.”

Bunyi lirik tersebut sangat tidak cocok untuk ditampilkan. Segmentasi iklan tersebut yang lebih kepada anak muda menambah ketidakpantasan lirik lagu dalam iklan tersebut untuk ditampilkan. Dengan bunyi lagu seperti itu, anak muda diajarkan untuk bersantai-santai dalam mengisi masa mudanya. Anak muda dikonstruk untuk mengisi masa mudanya dengan santai-santai sambil menikmati coklat Silver Queen.

Keadaan tersebut akan mempengaruhi kehidupan anak muda. Generasi masa depan ini akan hancur apabila hari-harinya hanya diisi dengan kegiatan bersantai-santai yang tidak jelas manfaatnya.

Tidak ada komentar: