Rabu, 12 November 2008
Saat Tepat Katakan Cinta
Namun, banyak wanita yang jarang mengungkapkan cinta, atau sayang dengan spontan. Malu adalah alasan utama. Padahal, jika malu itu dapat dikesampingkan, dan Anda pandai memilih waktu mengungkapkan perasaan Anda, pasti kebahagiaan akan Anda dapatkan.
Jennifer Kornreich, ahli komunikasi dan seks menuturkan beberapa resep ampuh cara mengungkapkan perasaan anda pada pasangan. Terapkan, siapa tahu, Anda merasakan dampak baiknya. Katakan sesering yang diinginkannya.
*Harus diingat "Jangan memberikan orang lain sesuatu yang tak diinginkannya".
*Katakan sesering mungkin kata-kata yang diingini oleh kekasih anda dan ingat seberapa besar keinginannya mendengar kata-kata itu terucap dari mulut Anda.
*Jika ia sedang sibuk bekerja ketika Anda menelepon hanya mengucapkan "Aku Sayang Kamu", bisa jadi ia malah menganggap telepon Anda itu mengganggu. Jadi, Anda harus benar-benar tepat dan mengetahui timing yang tepat ini.
*Imbangi dengan Tindakan. Jika tak lama setelah mengatakan "I Love You" Anda marah dengan hebat karena alasan tertentu, kata-kata Anda tentu jadi tak bermakna. Jadi, sebaiknya Anda juga mengimbangi kata-kata dengan perbuatan yang sesuai.
*Jika Anda memiliki masalah yang ingin dibicarakan dengan dia dan kemungkinan besar memicu timbulnya konflik hebat, tahan dulu kata-kata sayang tersebut dan baru katakan saat pertengkaran Anda sudah mereda. Sesuaikan dengan kondisi Anda.
*Kata-kata akan memiliki kesan yang dalam, jika diucapkan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Maka, ucapkanlah kata-kata tersebut sesuai dengan karakter Anda sehari-hari. Misalnya, jika Anda suka berbicara lugas dan tak suka bahasa puitis, menyatakan kata-kata cinta dengan ungkapan yang puitis akan mengurangi kesan ketulusan Anda.
*Selain itu, perhatikan juga kesenangannya.
*Jangan menyalahgunakan kata cinta. Ada sementara orang yang menggunakan kata-kata ungkapan rasa cinta sebagai alat untuk "memaksa" melakukan sesuatu, misalnya "bercumbu" lebih jauh.. Ini sangat tidak disarankan karena mengurangi makna sesungguhnya dari kata-kata yang Anda ungkapkan.
Nah, sekarang Anda tinggal mempraktekkannya.
Hakikat Cinta
Tidur Larut Malam, Penyebab Kanker Hati
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan. 7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gayahidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Sebab:
Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta
Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku...
Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam-malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya. Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling,drug. Dia menikmati semuanya. Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara. Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya. Dia merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya.Dia berharap dia masih boleh kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis, "Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku. Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku akan tahu dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku. "Akhirnya hari pelepasannya tiba. Dia sangat gelisah. Dia tidak menerima surat balasan dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau mengampuninya? Dia naik bis menuju Miami, Florida, yang melewati kampung halamannya, WhiteOak. Dia sangat sangat gugup. Seisi bis mendengar ceritanya, dan mereka meminta kepada sopir bus itu, "Tolong, pas lewatWhite Oak, jalan pelan-pelan... kita mesti lihat apa yang akan terjadi... "Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak berani mengangkat kepalanya. Keringat dingin mengucur deras. Akhirnya dia melihat pohon itu. Air mata menetas di matanya... Dia tidak melihat sehelai pita kuning... Tidak ada sehelai pita kuning.... Tidak ada sehelai...... Melainkan ada seratus helai pita-pitakuning.... bergantungan di pohon beringin itu... Ooh... seluruh pohon itu dipenuhi pitakuning...!!!!!!!!!!!!
Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika. Sang sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini. Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, "Tie a YellowRibbon Around the Old Oak Tree", dan ketika album ini dirilis pada bulan Februari 1973, langsung menjadi hits pada bulan April 1973. Sebuah lagu yang manis, namun mungkin masih jauh lebih manis jika kita bisa melakukan apa yang ditorehkan lagu tersebut,... If God always forgive you,.. will you forgive the others ?.. think wisely.. !!!.
IBU, BUNDA, MAMA, EMAK, INAQ, MOTHER, ATAU APALAH…
Pertama ada sebuah puisi yang dibuat oleh seorang ibu kepada anaknya. Isinya sebagai berikut :
Anakku...
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar
karena mengandungmu
Maka
ibu akan memilih mengandungmu?
Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak
karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa
tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi
caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit
kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah
satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari
jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita
berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa
sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah...
Saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan
hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,
atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang
sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu
dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain
tidak bisa rasakan
Anakku...
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang
rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle
kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle
kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
Manis banget kaaan…
Ada juga yang saya cuplik dari buku Ibu TamparlahMulut anakmu - Sekelumit Catatan Harian Emha Ainun Nadjib
Kalau ibunda membelai rambutmu
kalau ibunda mengusap keningmu, memijiti kakimu
Nikmatilah dengan syukur dan bathin yang bersujud
Karena sesungguhnya Allah sendiri yang hadir dan maujud
Kalau dari tempat yang jauh engkau kangen kepada ibunda
Kalau dari tempat yang jauh ibunda kangen kepada engkau,
dendangkanlah nyanyian puji-puji tuk Tuhanmu
Karena setiap bunyi kerinduan hatimu adalah
Sebaris lagu cinta Allah kepada segala ciptaanNya
Kalau engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan airmata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun ibumu menangis karenamu
Kecuali engkau punya keranian untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu
Kalau ibundamu menangis,
para malaikat menjelma jadi butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda
membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup pintu sorga bagimu
Ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu
Jangan sakiti hatinya, karena ibundamu akan senantiasa memaafkanmu.
Tetapi setiap permaafan ibundamu atas setiap kesalahanmu
akan digenggam erat-erat oleh para malaikat untuk mereka usulkan kepada Tuhan
agar dijadikan kayu bakar nerakamu
Dan terakhir ada puisi dari seorang anak yang sangat mencintai ibunya. Bunyi puisi tersebut adalah :
sayup kudengar gerit halus suara pintu di
kegelapan nan hening
kalau aku terbangun malam itu
kemericik air mengalir menyenandungkan
ritual wudhu
mengirim desir angin dingin yang membuatku
menarik selimut lebih dalam
Bundaku..........
kau ajar aku dalam diammu nilai Ilahiah
kasih mengalir di senja itu,
ketika aku harus menunggu giliran mengaji
darimu
atau cahaya remang mentari menyentuh bola
mataku,
kala dalam kuap sisa tidurku
kulihat engkau membaca qur'an pagi itu
Bundaku............
dalam lakumu kau ajar aku kecintaan akan
Kalam Ilahi
tak banyak yang kau beri dari dunia ini
padaku
tak banyak tuntutan kau ungkap akan harapan
seorang ibu
nilai ketulusan dan kesederhanaan
mengajarkanku sesuatu
Maka kelak.......
jika harus engkau pertanggungjawabkan amanah
ini dihadapanNya
ijinkah aku untuk mengatakan............
Aku yang salah Tuhanku
untuk kebodohanku dalam mengambil pelajaran
Aku yang salah Tuhanku
untuk keburukan akhlak yang terpatri
Aku yang salah Tuhanku
untuk semua pelanggaran yang telah aku
lakukan
hingga engkau bebas
dari tuntutanNya akan laku anakmu ini
sekalipun itu
tak pernah cukup untuk mengganti
setiap cucur darah, keringat dan airmata
dari ketulusan cintamu
terima kasih ibuku.........